Terdapat laporan bahwa sekelompok remaja telah melakukan tindakan vandalisme dengan melemparkan botol dan petasan di SMK Negeri 3 Yogyakarta pada siang hari.
Pihak Polresta Yogyakarta membenarkan kejadian tersebut.
Kasubag Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, melaporkan bahwa insiden itu terjadi pada hari Kamis, sekitar pukul 12.30 siang di depan SMK Negeri 3 Yogyakarta.
“Kami telah menerima laporan tentang insiden serangan di SMK Negeri 3 Yogyakarta yang disebabkan oleh tindakan provokatif,” ungkap Sujarwo ketika dimintai konfirmasi.
Diduga ada sekelompok remaja yang menyerang, beberapa di antaranya mengenakan seragam putih abu-abu sementara yang lainnya tidak. Kami sedang menyelidiki insiden ini dan akan memberikan informasi lebih lanjut segera setelah tersedia.
Menurut kesaksian saksi yang diperiksa oleh polisi, para remaja tersebut datang menggunakan sepeda motor.
“Ketika mereka tiba di SMK Negeri 3 Yogyakarta,tidak lama setelah itu mereka mulai memprovokasi dengan melempar dua botol miras dan petasan,” jelaskan Sujarwo.
Setelah melakukan provokasi, para remaja itu segera melarikan diri ke arah Timur, menuju simpang empat Jetis.
Setelah itu, mereka beralih ke Jalan Palagan di Sleman.
Tidak ada korban jiwa akibat dari provokasi pelemparan botol yang dilakukan. Saat ini, barang bukti berupa botol alkohol dan mercon sudah diamankan oleh tim Inafis Polresta Yogyakarta.
Sujarwo masih ragu apakah serangan terhadap SMK Negeri 3 Yogyakarta kemarin masih berhubungan dengan kekacauan konvoi yang terjadi.
Saat ini, masih dalam tahap investigasi untuk mengetahui siapa yang terlibat dalam kelompok provokasi tersebut. Kepolisian di Polresta Yogyakarta sedang berusaha mengungkap identitas dan keberadaan mereka. Kami belum dapat memberikan informasi lebih lanjut saat ini.